CLIP ONE

Sabtu, 17 September 2016

IBLIS YANG KERAP MENGHAMPIRI SAAT TIDUR

SOSOK IBLIS YANG KERAP MENGHAMPIRI SAAT TIDUR

RARANTA BERITA - Pernahkan Anda merasakan bangun di tengah malam dan tidak bisa bergerak? Dan Anda yakin bahwa sesuatu yang jahat saat itu di kamar, mencakar tubuh sehingga membuat tanda lembam atau ada suara-suara seakan berbisik di telinga.

Kadang-kadang, kita juga akan melihat sesosok bayangan yang mengintai dalam kegelapan di malam hari. Di lain waktu, kita akan merasakan atau mendengar kehadiran sosok gaib tersebut.

Ini seperti bukan mimpi biasa. Setiap kali terjaga di malam hari, kita benar-benar tidak bisa menggerakkan anggota tubuh dan perasaan mencekam begitu menyesakkan dada. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada iblis yang mendatangi kita?

Sulit bagi mereka yang tidak pernah merasakan adanya 'kunjungan' ini, membayangkan pengalaman yang mengerikan. Tapi bagi seorang bernama Helena, mahasiswa film di London, itu lebih dari mimpi buruk.

Trauma Helena ini sangat langka. Dia adalah salah satu dari puluhan ribu orang yang mengalami 'kelumpuhan tidur' parah; kondisi medis yang menakutkan yang membuat penderita 'beku' tidak bisa bergerak, dan kondisi ini menjadi fokus dari sebuah film dokumenter baru, The Nightmare.

Biasanya, penderita akan bangun di malam hari sambil ketakutan, tidak bisa bergerak dan meyakinkan seseorang atau sesuatu, jika ada sosok 'iblis' jahat di dekatnya. Beberapa orang merasakan merasakan sesuatu yang menindihnya di dada saat terbaring.

Ini mungkin terdengar tidak mungkin jika Anda tidak pernah mengalami hal itu, tetapi fenomena tersebut telah dicatat di hampir setiap kebudayaan sepanjang sejarah, dan hampir pasti dihubungkan dengan mitos roh jahat, setan dan hantu yang 'memangsa' saat tidur.

Kelumpuhan tidur bahkan bisa menjelaskan kisah-kisah penculikan oleh alien. Profesor Chris Prancis, psikolog di Goldsmiths, University of London, dan salah satu ahli terkemuka di Inggris soal kelumpuhan tidur percaya, sekitar 30 persen dari populasi manusia pernah mengalami fenomena ini setidaknya sekali dalam hidup.

"Ini adalah pengalaman yang sangat umum, tetapi biasanya orang tidak mendengar tentang hal itu," kata Chris yang kami kutip dari Mail Online.

"Mereka mungkin merasa seolah-olah diseret dari tempat tidur. Ini benar-benar menakutkan. Ada juga rasa takut yang intens. Itu tidak memiliki kualitas seperti mimpi; karena rasanya sangat nyata," tambahnya.

Untungnya, hanya beberapa orang yang terpengaruh separah Helena. Untuk fenomena begitu umum ini, beberapa orang tampaknya tahu tentang hal itu.

Para ilmuwan hanya memiliki gambaran kasar, tentang apa yang menyebabkan kelumpuhan tidur ini, dan mengapa beberapa menderita lebih dari yang lain.

Salah satunya penjelasannya adalah REM atau rapid eye movement. Ini adalah fase terkait dengan mimpi yang seolah-olah nyata. Itu adalah kondisi normal untuk otot Anda, di mana akan lumpuh untuk sementara.

Biasanya, saat tubuh kita keluar dari kondisi REM dan terjaga, maka akan terjadi kelumpuhan sementara pada otot-otot. Pikiran sadar kita bangun tetapi tubuh tidak, juga akan  muncul gambar dan halusinasi dari mimpi yang seolah-olah menjadi kenyataan.

Citra atau sensasi kondisi ini bervariasi pada setiap orang, tetapi hampir semua penderita mengalami ketakutan yang intens.

Untuk menghindari kondisi ini, maka lebih baik hindari alkohol, kafein dan makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur, yang semuanya dapat menyebabkan gangguan saat tidur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CLIP TWO

Entri Populer

CLIP FIVE