Keutamaan Bersenda Gurau Sebelum Bercinta
Sebagian besar wanita akan merasa tegang
terlebih dahulu. Oleh karenanya, seorang suami harus pintar-pintar membawa
suasana agar sang istri juga menikmati hubungan intim tersebut. Salah satunya
adalah dengan bersenda gurau. Sebuah hadits menjelaskan bahwa seorang laki-laki
dilarang melakukan hubungan suami istri seperti hewan. Sebaiknya, digunakan
perantara antara keduanya. Bersenda gurau sebelum berjima’ akan membuat suasana
menjadi lebih santai dan nyaman.
Berdasarkan hadits keutamaan bersenda
gurau sebelum berhubungan badan di atas, diketahui jika sepasang suami istri
hendak melakukan hubungan badan maka lebih baik digunakan suatu perantara.
Perantara yang dimaksud adalah senda gurau, seperti kemesraan, memegang bagian
tubuh istri atau suami, berbincang-bincang dengan kata yang mesra ataupun
dengan mencium sang istri. Hal ini sesuai dengan jawaban Rasul ketika ditanya
mengenai maksud suatu perantara dalam hadits tersebut.
Tujuan dilakukannya senda gurau ini agar
rasa cinta dan kasih sayang semakin meningkat antara suami dan istri sehingga
muncullah rasa saling menghargai dan memiliki. Selain itu, diketahui jika
melakukan senda gurau sebelum berjima’ maka dapat mengalirkan pahala bagi suami
istri, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah. Siapa saja yang
memegang tangan istrinya dan kemudian merayunya maka Allah akan memberikan satu
pahala kebaikan untuknya dan satu kejelekan terlebur serta satu derajatnya akan
diangkat. Apabila seseorang merangkul suami atau istrinya maka Allah akan
menuliskan sepuluh kebaikan untuknya dan dileburkan sepuluh kejelekkan serta
diangkatlah sepuluh derajatnya.
Apabila seseorang mencium istrinya atau
suaminya maka Allah akan menuliskan dua puluh kebaikan untuknya dan meleburkan
dua puluh kesalahan serta mengangkat dua puluh derajat. Lalu jika seseorang
berhubungan suami istri setelah itu maka akan lebih baik daripada dunia dan
semua isinya. Selain itu, seberapa penting berdoa sebelum bercinta juga harus
diperhatikan agar tidak mendapatkan gangguan dari setan yang terkutuk.
Ternyata, keutamaan bergurau sebelum
berjima’ tidak hanya sampai disitu saja. Masih banyak keutamaan lainnya, yakni
jika seseorang bercinta dengan suami atau istrinya maka Allah akan menuliskan
dua puluh kebaikan dan dileburkan dua puluh keburukan. Apabila ia memegang
istri atau suaminya maka akan dituliskan empat puluh kebaikan dan dileburkan
empat puluh keburukan. Apabila ia mencium istri atau suaminya maka akan
dituliskan enam puluh kebaikan dan enam puluh keburukan akan dilebur. Apabila
mereka melanjutkannya dengan berhubungan suami istri maka dipanggillah para
malaikat. Pada saat itu Allah berfirman pada para malaikat untuk melihat
hamba-Nya yang sedang mandi karena takut pada Allah, maka tidak ada air yang
mengalir untuk membasahi sehelai rambut yang tidak dituliskan satu kebaikan
untuknya. Oleh karena itu, raih pahala dengan bersenda gurau sebelum berjima'.
Berdasarkan pejelasan di atas, maka
diketahui betapa banyaknya keutamaan melakukan senda gurau sebelum melakukan
hubungan suami istri. Setiap halnya telah diatur dalam ajaran Islam. Kita juga
bisa melihat bagaimana Rasulullah memberikan contoh kepada umat manusia untuk
berperilaku, termasuk dalam berhubungan suami istri.
Salah satu tujuan dilakukannya pernikahan
adalah untuk meneruskan keturunan. Melalui hubungan intim inilah sepasang suami
istri mewujudkan keinginannya memilki anak. Namun, kita juga harus
memperhatikan bagaimana tata cara melakukan hubungan suami istri yang
dianjurkan sehingga dijadikan amalan. Apabila kita melakukannya sesuai agama
dan ajaran yang telah dicontohkan Rasul maka insyaAllah anak yang terlahir atas
hubungan tersebut akan menjadi anak yang sholeh atau sholehah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar