Gambaran dan Kejadian Bidadari di Surga
Kebanyakan orang menggambarkan sosok
bidadari sebagai sosok perempuan yang memiliki kecantikan fisik dan hati yang
sempurna, dan bertempat tinggal di surga. Bidadari selalu identik dengan
kesempurnaan. Membicarakan tentang sosok bidadari terkadang membawa ketenangan
dan kesejukan tersendiri karena asik membayangkan kesempurnaannya. Lalu,
bagaimana awal mula bidadari itu diciptakan? Beginilah kejadian bidadari di
surga menurut agama Islam.
Tentang kejadian bidadari di surga, ada
satu riwayat yang mengisahkannya. Dalam riwayat itu diterangkan, bahwa Allah
telah menciptakan wajah bidadari surga dari 4 warna yaitu, putih, kuning, hijau
dan merah. Sedangkan tubuh mereka tercipta dari empat wewangian yaitu, zafran,
misik, kafur dan anbar. Dalam kisah bidadari surga ini, wewangian misik pada
tubuh mereka dapat tercium dari jari-jari kaki mereka sampai ke lutut.
Sedangkan wewangian zafran tercium dari lutut hingga ke payudaranya. Lalu, dari
payudara ke lehernya tercium aroma wangi anbar. Dan dari leher hingga ke
kepalanya adalah wangi kafur. Karena pada sekujur tubuhnya adalah harum, maka
bila diibaratkan seorang bidadari meludah ke bumi, maka seluruh bumi akan tercium
wangi bidadari surga.
Bidadari surga menurut Islam adalah
bidadari yang memiliki suami. Dan nama suami mereka dan nama-nama yang dari
Allah tertera pada dadanya. Pada sebelah tangan para bidadari surga terdapat 10
gelang yang terbuat dari emas. Sedangkan pada jari-jarinya terdapat 10 bentuk
cincin yang telah dipasangkan oleh Allah sendiri kepada mereka. Tidak hanya
tangannya saja, pada kedua kakinya juga terdapat 10 perhiasan yang terbuat dari
mutiara dan permata yang terlihat bergitu berkilau.
Seperti
Apakah Bidadari Surga? Inilah Gambarannya!
Rasulullah bersabda, bahwa jika seorang
bidadari surga dihadirkan di dunia pasti ia akan menyinari langit dan bumi. Dan
akan memenuhi jagat raya dengan wewangiannya yang harum semerbak, maka setiap
orang yang melihatnya akan mengucapkan tahlil, takbir dan tasbih karena
tertegun melihat kesempurnaanya. Bidadari surga adalah suci. Mereka tidak
mengandung, beranak, haid, dan nifas, serta tidak kotor. Memandangnya akan
sangat menggembirakan hati.
Berikut
ini adalah gambaran bidadari surga menurut Islam:
• Fisik
yang cantik dan sempurna
Digambarkan dalam Al-Qur’an, bidadari
surga adalah seorang wanita muda yang cantik jelita. Wajahnya yang bersinar
bahkan mampu meredupkan sinar matahari. Tudung yang dikenakannya pun adalah
tudung yang paling bagus dan paling indah. Memiliki kulit yang putih bersih
dengan mata hitamnya yang sangat indah. Pipi bidadari digambarkan seindah bunga
mawar dan buah apel. Tubuh para bidadari surga padat seperti buah delima. Lekuk
tubuhnya seperti sebuah pohon yang memiliki bentuk lekukan yang sempurna. Serta
senyuman dan senandungnya yang mempesona lagi menyejukkan hati.
• Pemalu
dan sopan
Allah telah memberikan sifat “menundukkan
pandangan” pada bidadari-bidadari ciptaan-Nya. Makna menundukkan pandangan
adalah pemalu dan sopan. Serta tutur kata yang halus dan lembut. Sesuai dengan
firman Al-Qur’an yaitu bahwa di dalam surga terdapat bidadari-bidadari yang
sopan dan menundukkan pandangannya dengan matanya yang cantik jelita. Dan
mereka belum pernah tersentuh oleh manusia atau jin manapun. Oleh karena itu,
banyak ahli tafsir yang menyimpulkan bahwa pandangan mata bidadari hanya
tertuju pada suaminya saja. Begitu pula suaminya, hanya memandangnya saja,
bukan yang lain. Bidadari surga bersifat penurut. Mereka akan taat bila
disuruh. Dan bila ditinggal oleh suaminya, mereka akan senantiasa menjaga
kesuciannya.
Demikianlah gambaran dan kejadian bidadari
di surga. Kesempurnaannya sebagai sosok penghuni surga amat sangat mengagumkan.
Dan dari situ manusia dapat melihat bahwa Allah Maha Sempurna, karena Ia
menciptakan bidadari-bidadari surga-Nya dengan sangat indah dan sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar